Program
Studi Pendidikan Geografi Universitas Tadulako, berdiri sejak tanggal 16 Juli
2007 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako No.
2730/H28/KL/2007. Sejak bulan Agustus 2007 Program Studi Pendidikan Geografi memulai penyelenggaraan kegiatan akademik untuk mahasiswa angkatan pertama Tahun Ajaran 2007/2008, dibawah naungan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako.
2730/H28/KL/2007. Sejak bulan Agustus 2007 Program Studi Pendidikan Geografi memulai penyelenggaraan kegiatan akademik untuk mahasiswa angkatan pertama Tahun Ajaran 2007/2008, dibawah naungan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako.
Latarbelakang
pendirian Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Tadulako adalah untuk
memenuhi kebutuhan tenaga pendidik (guru) geografi yang masih sangat kurang,
khususnya bagi sekolah menengah di Provinsi Sulawesi Tengah. Pada awal
pembukaan Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Tadulako, penerimaan
mahasiswa hanya dilakukan melalui jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SMPTN) lokal, dan kemudian ditahun berikutnya penerimaan mahasiswa juga dilakukan
melalui jalur Penelusuran Minat dan Bakat (PMDK).
Tahun
2010 Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Tadulako mendapatkan Izin
Operasional dari Direktorat Perguruan Tinggi (Dikti) berdasarkan Surat
Keputusan Nomor. 226/D/O/2010 tanggal 22 Desember 2010. Selanjutnya, Pada akhir
Januari 2012 Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Tadulako mengirimkan
dokumen borang yang pertama kepada Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi
(BAN–PT) untuk mendapatkan nilai akreditas. Pada tanggal 28 – 29 Juli 2013 Tim
Asesor yang diutus oleh BAN–PT telah mengunjungi dan mengevaluasi seluruh
kegiatan akademik di lingkungan Program Studi Pendidikan Geografi Universitas
Tadulako. Hingga saat ini Program Studi Pendidikan Geografi Universitas
Tadulako sedang menunggu hasil keputusan nilai akreditasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar